BP 4 STIMIK-STIE ASIA MALANG
20.08
By
Unknown
0
komentar
Profil Perusahaan RRI Malang
Profile Perusahaan
Sejarah Radio Republik Indonesia bermula sejak pendiriannya secara resmi pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam, Jakarta. Sehingga menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih dr. Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
Awal Mula Siaran Radio Di Indonesia
Siaran radio Indonesia pertama kali dikenal masyarakat sekitar tahun 1920 sejalan dengan perkembangan dan kepentingan penjajah nusantara ini. Belanda berhasil mendirikan pemancar radio telefoni, lambat laun keinginan untuk menyelenggarakan radio siaran dengan program selengkap mungkin. Maka lahirlah perkumpulan radio pertama di Indonesia pada tanggal 16 juni 1925 di Batavia dengan nama Bataviasche Radio Veereniging (BRV). Di kota-kota dianggap strategis secara politik maupun ekonomi seperti Bandung, Cirebon, Tegal, Solo, Surabaya dan di Malang didirikan stasiun relay.
Lahirnya Radio Republik Indonesia
Pada masa pendudukan Jepang, pemerintah militer sepenuhnya mengendalikan media komunikasi masa sebagai suatu alat propaganda. Khususnya mengenai radio siaran, baik swasta maupun semi pemerintah, maka pemerintah Jepang mendirikan badan yang mengurus dan menyelenggarakan siaran radio dipusat maupun di daerah-daerah. Badan ini bernama Hosokyokai yang berada di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Solo, Surabaya, dan Malang.
Lahirnya RRI Stasiun Regional Malang
Pada pembangunan pemerintahan Indonesia, Malang juga ikut aktif untuk menunjang pembangunan. Apalagi sejak Indonesia memasuki jaman kemerdekaan dan satu bulan setelah itu, tepatnya 1 september 1945 lahirnya RRI dan RRI regional II Malang adalah salah satu bagian dari RRI yang keberadaannya memiliki sejarah yang heroik.
Sejarah berdirinya RRI regional II Malang ini terdiri dari 4 periodik, yaitu :
Zaman penjajahan Belanda (Niron dan Goldberg)
Zaman penjajahan Jepang (Malang Hosokyai)
RRI Malang di Zaman perjuangan
RRI Malang kembali mengudara sekitar tahun 1962
Zaman penjajahan Belanda (Niron dan Goldberg)
Sebenarnya sebelum bangsa Indonesia memasuki zaman kemerdekaan, di Malang sudah ada stasiun radio dengan nama NIRON (Nederland Indisce Radio Omrep) yang berlokasi di jalan celaket (jl Jaksa Agung Suprapto) sedangkan radio Goldberg, bertempat di Took Goldberg (jl. Besuki Rahmat/Kayu tangan).NIRON dan GOLDBERG berdiri di kota Malang sekitar tahun 1939 – 1941.
Zaman penjajahan Jepang (Malang Hosokyai)
Ketika jepang berkuasa di Indonesia, setelah mengalahkan tentara belanda juga menguasai stasiun di kota Malang. Dengan mendirikan pemancar radio dan membangun stasiun ex Belanda, terletak di Jl. Mayjen Panjaitan. Dimasa pendudukan Jepang, radio yang dibangun dinamakan Hosokyokai dipimpin oleh inokawa, sedang pimpinan teknik adalah Madya siarannya adalah ishikawa. Dari sinilah masa perjuangan RRI yang diberi nama siaran RRI. Dengan peralatan bekas pemerintah Jepang itulah siaran-siaran radio ini sangat membantu untuk perjuangan di kota Malang. Namun karena beberapa cobaan yang merupakan hambatan, menjadikan siaran radio ini tidak selancar yang diharapkan, terutama karena adanya clash I dan clash II oleh Belanda
RRI Malang jaman perjuangan
Setelah pecahnya clash I dan clash II yang dilancarkan pihak Belanda hamper dikatakan RRI Malang mendapat satu tuntutan yaitu ikut mengorbankan semangat juang bangsa. Pada tahun 1974, daerah Malang selalu berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain. Pada saat itu didirikan sebuah pesawat TB di kepanjen dengan kekuatan 60 watt, akan tetapi tidak bertahan lama karena adanya gerakan bumi hangus sehingga harus pindah ke Blitar, dengan nama RRI cabang Malang di Blitar. Siarannya diadakan dengan gelombang 113 m, dengan panggilan YDO. Meskipun menggunakan pemancaran dan diesel yang kecil namun siarannya dapat ditangkap dengan baik, sehingga dapat mempengaruhi lawan, akibat stasiun RRI malang dicari oleh pihak Belanda.
RRI Malang kembali mengudara sekitar tahun 1962
Sekitar tahun 1962 dilakukan percobaan untuk mendirikan stasiun radio di Malang atas bantuan dari PHB DAN VIII Brawijaya (sekarang disebut HUB DAM V Brawijaya Malang) dengan sebuah pemancar RCA yang diperkuat dengan Amplifier bermerk Givson yang berkekuatan 60 watt. Pada tanggal 17 desember 1963, mengadakan siaran dengan nama Malang Sojied di jl. Crème 17 Malang. Setelah perjuangan ke pusat untuk pengambilan alih radio brawijaya, akhirnya dengan surat direktorat radio dan televise tanggal 28 desember 1963 nomor 1154/0.t/sec/1963, RRI persiapan diresmikan dengan nama RRI STUDIO Malang oleh kepala stasiun RRI Surabaya.
RRI cabang pratama Malang di era reformasi
Dalam era reformasi RRI Malang berubah menjadi perjan RRI cabang pratama Malang dibawah departemen keuangan, sesuai dengan SK nomor : 07/KEPDIRUT/2001, tanggal 20 april 2001. Sedangkan dalam pelaksanaan operasi sehari-hari, lembaga penyiaran public RRI cabang pratama Malang dipimpin oleh seorang kepala cabang yang dibantu oleh beberapa manajer.
RRI berubah dari perusahaan jawatan ke lembaga penyiaran public
Dengan terbitnya UU no.32 tahun 2002 tentang penyiaran dan peraturan pemerintah no.11 tahun 2005 tanggal 18 maret 2005 tentang penyelenggaraan lembaga penyiaran public serta peraturan pemerintah no.12 tahun 2005 tanggal 18 maret 2005 tentang lembaga penyiaran public RRI, maka RRI secara keseluruhan berubah status menjadi LPP terhitung mulai tanggal 18 maret 2005. Dengan berubahnya status RRI menjadi LPP, maka dengan sendirinya RRI Malang berubah menjadi lembaga penyiaran public RRI dengan sebutan RRI stasiun malang namun demikian dalam taraf perubahan nama untuk RRI daerah Malang ditetapkan sejak tanggal 1 januari 2007
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Merekam acara
Perbaikan jaringan LAN.
Mengedit atau mengolah sound/audio
Mengirim dan menerima berita dari RRI Surabaya dan RRI Jakarta
Menyiarkan kepada pendengar setia RRI Malang
VISI dan MISI
VISI
Mewujudkan lembaga penyiaran public radio republik Indonesia sebagai radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia.
MISI
Memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan mempertahankan kode etik jurnalistik/kode etik penyiaran.
Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, memberdayakan, serta mendorong kreativitas masyarakat dalam rangka membangun karakter bangsa.
Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, serta membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa ditengah arus globalisasi.
Menyelenggarakan program siaran berprespektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.
Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik Negara dan citra positif bangsa
Meningkatkan pertisipasi public dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.
Menigkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumber daya teknologi yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat teknik.
Mengembangkan organisai yang dinamis, efektif, dan efisien dengan system manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi, dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik (good corporate governance).
Memperluas jejaring dan kerjasama dengan lembaga-lembaga didalam dan luar negeri yang saling memperkuat dan menguntungkan.
Memebrikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan dan pemanfaatan asset Negara secara professional dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
STRUKTUR ORGANISASI LPP RRI MALANG
Gambar 3.1 Struktur Organisasi LPP RRI Malang
Aktiviitas utama yang ada di lpp Rri Malang
Kegiatan utama yaitu layanan publik menerima informasi berupa berita maupun non berita (musik, kesenian dan budaya) kalangan anak muda maupun kalangan umum yang disiarkan menurut DAS (daftar acara siaran).
Pro 1(91.5 fm) semua kalangan
Pro 2(87.9 fm) anak muda
Pro 4(105.3 fm dan 891 Am) khusus budaya
0 komentar: